Register adalah rangkaian banyak flipflop yang digunakan untuk menyimpan data. Fungsi register adalah sebagai penyimpanan data dan untuk menghindari berkedipnya angka yang ditunjukkan oleh display pada saat menerima pulsa yang diberikan oleh decoder.Sehingga dapat kita ketahui bahwa media penyimpanan data seperti flashdisk atau bahkan memory dibuat menggunakan register.
• Register dalam CPU memiliki dua fungsi, yaitu :
A. User-Visible Register adalah register yang dapat direferensikan dengan menggunakan bahasa mesin yang dieksekusi CPU. User-visible terdiri dari : General Purpose Register, Register Alamat, Register Data dan Register Kode Status Kondisi(Flag)
1) General Purpose Register
- Digunakan untuk metode pengalamatan dan data
- Akumulator(aritmatika,shift,rotate)
- Base Register(rotate,shift,aritmatika)
- Counter Register(looping)
- Data Register(menyimpan alamat I/O device)
2) Register Alamat
- Digunakan metode pengalamatan
- Segment register(code segment,data segment,stack segment,extra segment)
- Register Index/Stack Index, Data Index(untuk menyimpan alamat yang terindeks)
- Stack pointer(register yang dedicated menunjuk ke bagian teratas stack)
3) Register Data
- Digunakan untuk menampung data
4) Register Kode Status Kondisi(Flag)
- Kode yang menggambarkan hasil operasi sebelumnya
B. Control and Register yaitu register - register yang digunakan oleh unit kontrol untuk mengontrol operasi CPU dan oleh program sistem operasi untuk mengontrol eksekusi program, terdapat 4 register yang penting yaitu : Program Counter(PC),Instruction Register(IR),Memory Address Register(MAR),Memory Buffer Register(MBR),Memory Data Register(MDR)
• Program Counter = Berisi alamat instruksi yang diambil
• Instruction Register = Berisi alamat terakhir
• Memory Address Register = Berisi alamat penyimpanan dalam memori
• Memory Buffer Register = Berisi data yang dibaca dari memory
• Memory Data Register = Digunakan untuk menampung data(hasil instruksi pengiriman)dan memori utama ke CPU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar